12 Desember 1906 - 05 Januari 1994
Baca Selengkapnya......Wednesday, August 10, 2011
Tuesday, August 02, 2011
Sisi Lain 'Perbedaan'
Ini kisah dari Nasrudin.. Tapi bukan M Nazarudin yang belakangan sempat bikin heboh satu negara..
Nasrudin yang satu ini memang bikin heboh juga, tapi bikin heboh nya ga melalui SMS, BBM, Video call, tapi lewat cerita..
Siapa Nasrudin ini? Nama lengkapnya Nasrudin Hoja, Konon ia adalah seorang sufi di Turki pada abad ke-14. Ada ratusan anekdot tentang Nasrudin yang merupakan gabungan humor dan sindiran² halus. Pokoknya tokoh satu ini benar² kocak, heboh tapi ga kalah berhikmat, paling tidak kebijaksanaan nya tak kalah dengan tokoh Abu Nawas yang sudah sering diceritakan orang. Selengkapnya tentang Nasrudin bisa dilihat disini'
Tentang Perbedaan, ada sebuah kisah bijak Nasrudin yang menarik untuk direnungkan..
Nasrudin sedang berdiri di depan pasar yang ramai dengan orang berlalu-lalang. Temannya bertanya "Mengapa tidak diatur saja berjalan ke satu arah yang sama?".
Dengan tenang Nasrudin menjawab "Kalau semua orang berjalan ke arah yang sama, dunia ini akan miring dan berat sebelah."
Ho.Ho.. sederhana, kocak tapi dalem banget.. ternyata perbedaan ga selalu merupakan sumber ketidak-harmonisan..
Ada sisi lain 'Perbedaan'; Bahwa keselarasan tercipta bukan melalui penyeragaman, melainkan justru melalui kemajemukan..
Hari ini di kantor, resmi di-kenalkan 'Bos' baru. Ganti pemimpin, tentu ganti suasana dan gaya.. mungkin banyak perbedaan, setidaknya beda 'warna', (tapi bukan balonku ada lima, rupa² warnanya :D). semoga perbedaan² ini bisa menjadikan semua semakin selaras dan harmonis, bukan sebaliknya..
Oia,, sekalian nitip link bagi yang masih penasaran dengan cerita² bijak dan anekdot Nasrudin, caranya gampang.. KETIK REG (SPASI) ANEKDOT, dan klik disini'
Wednesday, July 27, 2011
Take and Give
Kata orang bijak' 'orang yang mengumpulkan banyak tak selalu berlebih'. kira-kira begitu yang saya alami beberapa hari ini..
Saya seolah ga habis pikir, rasanya sejak hari minggu kemarin, banyak 'berkat' tak terduga yang saya terima.
Hari minggu, baru pulang gereja dah di minta datang benerin 'mozila'nya Om Slamet; abis itu malemnya ada yang minta tolong 'liatin' Laptop nya..
hari Senin nya, baru pulang kerja eh giliran komputer Om Demma minta di progran ulang... Pokoknya lumayan lah, apa lagi semua kerja saya dihargai sejumlah Rupiah yang saya anggap 'berkat' tak terduga..
Eh, eh, eh.. baru juga terima 'berkat' nya.. belom sempat di kalkulasi penggunaannya.. muncul dah pengeluaran² tak terduga.. huff.. ini yang bikin saya ga habis pikir..
Tidak tanggung² pengeluaran nya lebih banyak dari yang saya dapat tak terduga sejak hari minggu.. Ga kepikir klo Senin dan Selasa aja ban dalam motor saya mesti dua kali diganti... walaaaaahhhh.. Yah, mau gimana lagi..
Sampe pagi tadi, saya masih terus bertanya-tanya apa maksud Sang Hidup mengijinkan semua ini saya jalani??
Akhirnya melalui renungan pagi bersama istri, saya menemukan jawaban, setidaknya membuat saya berpikir untuk menerima semua kenyatan..
Bahwa HIDUP adalah rangkaian memberi dan menerima yang tak putus-putusnya. Itu tak bisa dipungkiri siapa pun! Ada saatnya kita memberi, Ada saatnya kita menerima. Bahkan disaat kita menerima, kita sebenarnya juga memberi. Memberi kesempatan kepada orang lain untuk bertanggung jawab terhadap sesamanya.
Berangkat dari Renungan ini.. Siang tadi, ditengah terik mentarai saya dan Netto teman kerja saya ketika hendak membayar 'Lae' yang mengganti ban dalam motor saya, Netto mengusulkan untuk meminta turun harga beberapa rupiah; setelah saya pikir² saya pun berkata, sudah lah mungkin inilah saat nya saya memberi..
Ya, memberi dari segala kekurangan saya.. bukan dari kelebihan saya..
Monday, July 11, 2011
Ada Apa Hari Ini?
hufh.. ga terasa, sudah hampir sebulan ga menulis.. Padahal menulis itu ada kenikmatan tersendiri..
Saya setuju dengan pendapat seorang teman yang pernah berujar 'menulis itu seksi''
Iya, menulis itu seperti seorang cewek (ato cowok, bagi yg cewek) seksi dengan sebuah pena di tangannya, berjalan lenggak-lenggok seolah ingin 'pamer seksi'..
Dan tiba-tiba dia mendekati kamu, menyodorkan pena dan berkata "write something.." seksi kan??(hahahaha mulai ngawur nih) tapi yang pasti menulis itu.. ya menulis aja walopun ga setiap hari (alibi mode).
Hari ini jadi pengen dan harus nulis, cuma sekedar ber'mutiara kata' mewarnai lembar blog ini.. hayzzz..
Mutiara kata tentang 'kemarin, hari ini dan esok'
Hidup pada kenyataannya hanya terdiri dari 3 episode waktu.. kemarin (masa lalu), hari ini (sekarang) dan esok (masa depan)
sadar atau tidak, percaya atau tidak, mau atau tidak.. ketiga episode kehidupan ini dinamis (tidak statis) a.k.a tidak kaku begitu-begitu saja, tapi berubah-ubah..
Masa kini bisa berubah.. Masa depan apa lagi.. Masa Lalu??? nah loh :)) emang masa lalu bisa berubah??? oh bisa dong.. Lho kok bisa???
Kapan masa lalu itu? 20 tahun yang lalu? Mungkin saja.. 10 tahun yang lalu? boleh jadi.. 5 tahun yang lalu? tentu saja.. kemarin? iya dong.. 1 jam yang lalu? itu masa lalu juga kan? Bahkan 10 menit yang lalu adalah juga Masa Lalu.
Lalu apa yang kita lakukan sepanjang hari ini? sampai saat saya menulis saat ini, apa yang saya lakukan? sadar atau tidak, percaya atau tidak, mau atau tidak, yang saya lakukan sekarang adalah Menjalani Masa kini, Mengukir Masa Lalu dan Merancangkan Masa Depan..
Ya, karena apa yang kita lakukan hari ini, pada akhirnya akan menjadi kenangan ketika esok datang.. Jadilah masa lalu.. So, Masa Lalu juga dinamis. bisa berubah dan bisa di ubah.. Mau coba merubah masa lalu?? Mulailah Hari ini..
Ada Apa Hari Ini? Ada KEMARIN, HARI INI & ESOK..
Monday, June 13, 2011
Dunia ini panggung sandiwara
Banyak orang yang pernah dengar kalimat itu sebagai 'potongan' lirik lagu..
tapi tak banyak yang tau kalau ungkapan Dunia ini panggung sandiwaraadalah buah pikiran dari seorang William_Shakespeare
Yang pasti umumnya semua manusia sepakat dengan pemikiran Shakespeare yang satu ini..
Saya tentu setuju, bahkan saya juga ber'akting' dalam panggung sandiwara dunia ^__^ ini sebagian peran saya:
Babak I : Kenapa Baru NgeBlog
Maksudny kenapa baru hari ini nulis di blog ^__^, emang mesti tiap ari?? ya ga juga sih,. tapi, kemaren² kan sempat ngeblog, tapi ga nulis..
Iya, sabtu kemarin saya dirumah aja seharian, emang sempat ngeblog bentar kira² 2 jam-an lah.. tapi ga bisa nulis.. banyak sih yang pengen di tulis tapi bingung mulai dari mana.. akhirnya cuma blogwalking bentar.. terus udah deh.. eh, jadi inget, mumpung libur mending main game (RF Commanders)
Waduh, kambuh deh, saya kalau udah main game satu itu, jadi susah udahannya..
Dan akhirnya.... benar kan,, dari jam 12 sampe jam 4 cuma nge'game (RF) parah kan..
Abis ntu ga bisa ngeblog lagi, jam 4 kan kudu main Futsal..
Parahnya lagi, pulang main futsal malah lanjutin main RF lagi... hufh, tuh kan.. kalau udah 'kena' mah susaaaaaahh...
Sampe ketiduran main gamenya, Malam minggu maen RF jadinya..
Esoknya, Minggu, seperti biasanya temenin adek² PT di sekolah minggu..
Eh di gereja ketemu 'bos' (bos saya dikantor) kebetulan sama² satu gereja. Anaknya 'bos' mau di babtis, si 'bos' lalu undang ke rumahnya setelah gereja nanti,,
Jadilah abis dari gerja lanjut ke rumah bos.. sampe sore,, jadi ga sempat ngeblog. eh, pulang dari rumah 'bos' malah main RF lagi zzzZZZzzz...
Babak II : Life and Words
hohoho ini nih; hari sabtu itu saya benar² lg ga bersemangat.. sementara nge'game saya sempat tiduran bentar, sebenarnya ga tidur sih, cuma sanderan trus pejamkan mata bentar..
Saya lalu teringat banyak kenangan, entah kenangan yang menyedihkan, entah yang membahagiakan,, semuanya seolah terlintas di depan mata saya..
Hmmm,, bener juga yah, Ketika mata kita terpejam, tak ada yang bisa kita lihat.. Hanya kenangan...
Close your eyes and you will see nothing, just a memories
Babak III : Tak ada yang abadi
Hari ini, ada berita mengejutkan di kantor, cici mo resign.. sebenarnya sih biasa aja, toh cici pasti sudah pikir matang².. tapi bagi saya cukup mengejutkan, secara, cici kan termasuk kelompok 'karyawan elit' yang cukup produktif dalam penilaian 'kantor'.
yah, begitulah hidup. tak pernah ada yang pasti.. Tak ada yang abadi..
semuanya bisa berubah, satu-satunya yang tak berubah dalam kehidupan ini adalah perubahan itu.
Hmmm, benar kataku, hidup itu berubah, karena hidup itu belajar. belajar mesti berubah..
Friday, June 03, 2011
Baik = Luar Biasa
Wueeedaaann... Zaman apa ini???? orang berbuat baik kok di anggap luar biasa..
sementara hal² yang 'ga bener', jahat, kezaliman, malah dianggap 'oh itu mah biasa'
Gila ga tuh -____-'
huff.. ga abis pikir saya sepanjang hari ini.. Sejak pagi saya disuguhi suasana dan kisah yang membuat saya cuma bisa geleng kepala..
'Seorang teman' berkisah tentang 'kebaikan hati'nya menolong seorang anak muda yang kehabisan ongkos sementara ia baru pulang melamar kerja, pula rumah nya masih jauuuhh.. teman saya lalu memberinya sejumlah rupiah, lalu dengan bahagia anak muda tadi berterima kasih padanya.. lalu berkata sumringah "masih ada juga orang baik seperti abang ya??"
Kisah dari teman yang lain lagi.. Ia 'berbaik hati' menyeberangkan nenek² tua yang hendak menyebrang di keramaian. yang lalu mengundang decak kagum sopir² ngkot dan tukang becak "ck..ck..ck.. anak muda yang sungguh luar biasa"
Lanjut lagi ada teman bercerita.. dan lagi.. dan lagii. semua tentang kebaikan mereka, 'kebaikan' yang lalu dianggap sebagai hal yang LUAR BIASA oleh orang yang melihatnya, bahkan teman² yang mendengar kisah² tersebut berdecak kagum seolah ingin mengatakan "betapa luar biasanya orang ini, sampai mau berbuat baik"
Edaneeeee.. Apanya yang luar biasa sih?? Berbuat baiknya?? Bukankah sebagai manusia itu seharusnya BIASA??
Ya Tuhan.. apa yang terjadi ini.. Semua kejadian di zaman ini koq jadi terbalik??
"Orang baik', 'berbuat baik', semua yang baik, malah dianggap LUAR BIASA.. atau = Luar dari biasanya = bukan hal biasa = tidak lazim = tidak wajar, hiqz...
Sementara kontradiksinya 'orang jahat', 'berbuat jahat', 'semua yang jahat'.. Ah, ITU MAH UDAH BIASA... TIAP HARI JUGA ADA KOQ... zzzzzzz....
Zaman bener² makin gila.. Ke"manusia"an mestinya menempatkan semua yang baik sebagai lazim, biasa, normal, wajar.. karena itulah hakekat KEMANUSIAAN.
sementara semua yang jahat, pasti bertentangan dengan KE'MANUSIA'AN, dan tentu saja TIDAK wajar atau tidak biasa, tidak lazim atau LUAR BIASA..
Nah loh, terus kenapa jadi terbalik..
Agaknya ini yang menyebabkan Negara ini bahkan dunia ini makin hari makin aneh dan weeedaaann..
Pejabat korupsi, lama² dianggap biasa/wajar, sementara Pejabat yang baik itu baru luar biasa/ga wajar.
Perang, kerusuhan, dan konflik horisontal lain dimana-mana setiap hari,, itu biasa/ wajar.. Sementara ada daerah yang aman dari segala konflik; Waaahh benar² luar biasa itu/tidak wajar...
Zaman benar² makin Edan.. Sebenarnya ini sudah diramalkan sebelumnya dalam pepatah jawa ini "Saiki Jaman Edan. Yen Ora edan ora keduman" artinya kira² begini "Ini Zaman Gila. Yang ga ikutan gila ga kebagian."
Waduh,,, Lah, terus bagaimana dengan saya??? apa harus ikutan gilaaa.. gila sampe memutarbalikan semua kewajaran??? Bagaimana juga dengan anda? Mau kebagian ga? Kalo mau, Ya ikutan Gila dulu dong..
Ada yang pernah bilang, sebaik-baiknya orang Gila, masih lebih baik orang waras..
Mending saya ga kebagian deh, dari pada mesti jadi gila.. Anda bagaimana??
Friday, May 27, 2011
esok akan datang secepat hari ini berlalu..
kutipan kata² dari seorang teman... membuat saya sadar, hari ini sudah 'sabtu' lagi..
hari seolah berganti semakin cepat setiap harinya..
rasa²nya rotasi bumi sudah mulai terasa ga normal ^___^
bukannya kemarin masih 'sabtu'?? koq hari ini sudah 'sabtu' lagi??
hmmmm.. makin cepat dan cepat hingga kadang saya merasa semuanya berlalu begitu cepat tanpa bisa dikendalikan..
Tapi ada juga saat² dimana putaran waktu terasa begitu lambat..
bahkan saking lambatnya, waktu seolah² ga mau berputar, meresahkan dan membosankan..
biasanya itu terjadi saat saya sedang menunggu sesuatu, atau bahkan menunggui waktu tanpa aktivitas apa-apa.. nah saat itu waktu terasa begitu lambat..
SO, lambat atau cepatnya hari² ini berlalu sebenarnya hanya perasaan saya rupanya..
Putaran roda waktu tetap sama, tapi volume aktivitas akan menentukan perasaan seseorang tentang betapa berharganya waktu itu..
pergunakanlah waktu yang ada SEBAIK mungkin dengan semua kemampuan yang ada,
sebab semakin cepat putaran waktu.. semakin cepat pula berlalu; semua yang indah, semua kesempatan, semua harapan, semua mimpi, dan semua yang bisa kita lakukan didalam waktu
dan berlalunya secepat bayangan...
Sunday, May 22, 2011
40
Angka ternyata bukan hanya untuk penggemar 'togel' atau untuk para akuntan dan ahli statistik..
Seringkali angka tidak sekadar berfungsi untuk menentukan jumlah semata..
ada fungsi-fungsi lain yang akhirnya menyebabkan ada angka sial atau angka mujur..
bahkan ada sebagian orang yang rela membayar sejumlah rupiah demi mendapatkan angka 'hoki' untuk nomor kendaraan atau nomor handphone..
Dari kebiasaan masing² orang atau mungkin tradisi², angka² tertentu seringkali secara simbolis dianggap memiliki nilai lebih besar atau bertuah dibanding angka lain..
istilah umumnya 'angka keramat' atau sejenis itu...
angka 40 kali ini tentang sepakbola.. nah loh, bingung kan..
kok sepakbola percaya angka?? angka apa itu? nomor kostum? jumlah gol? assist?? atau apa??
Dalam sepakbola angka sering punya fungsi lebih dari sekadar untuk menjumlah..
angka 10 misalnya, sejak era Pele dan kemudian berlanjut ke Maradona, nomor punggung 10 jadi nomor keramat..
nomor punggung 'sakti' yang tidak jarang jadi rebutan para pemain..
lalu kemudian tiap² pemain berkelas mulai muncul dengan nomor khas yang tidak jarang dipercaya sebagai nomor keberuntungan ada nomor 7, 9, 11, 20, 23, dst..
lalu ada apa dengan nomor 40?
Tadi malam tepatnya pukul 3.40 menit Waktu Rumah Saya :) *inget bener soalnya ada 40 nya*, Christiano Ronaldo mencetak rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak La Liga..
Tak tanggung² C Ronaldo mencetak 40 gol selama semusim, melewati rekor sebelumnya atas nama Hector Sanchez (38 gol) yang bertahan kira² 20 tahun.
mencetak 40 gol dalam satu musim kompetisi dengan 6 kali hattrick di era sepakbola modern merupakan suatu pencapaian fantastis..
Kalau itu dilakukan Pele, Maradona atau bintang² lain sebelum tahun 95, mungkin masih bisa dikatakan lumayan,,
sebabnya, sebelum tahun 95 sepakbola masih banyak mengandalkan individu dan gol sebanyak-banyaknya..
di era sepakbola modern.. sepakbola makin atraktif dan taktis, tentunya di imbangi juga dengan skill² mumpuni yang terus di latih.. kekuatan sebagai tim sangat di andalkan.. akibatnya, hampir tidak bisa dipastikan ada tim yang benar² kuat atau benar² lemah..
Kalau di masa nya Maradona mampu melewati 6 pemain lawan dan mencetak gol, itu luar biasa..
maka di era sepakbola modern, Messi melewati 3 pemain lawan dan mencetak gol.. sudah jadi hal yang 'Sangat sangat luar biasa'
Fakta-fakta inilah yang setidaknya membuat saya terkagum dengan pencapaian Ronaldo.
40 gol dalam satu musim, di kancah sepakbola modern..
Rasanya dalam beberapa musim kompetisi kedepan akan sulit ada yang memeahkan rekor itu..
Tapi saya yakin Ronaldo tidak bermaksud mencetak 40 gol karena 40 itu nomor keramat.. hehehe..
Nomor punggung ronaldo saja no 9..
Ya, sengaja saya memulai dengan 40 karena ada beberapa kebetulan dalam kaitan dengan rekor Ronaldo malam tadi..
menit ke 4 Ronaldo memecahkan Rekor dengan mencetak gol ke 39
ada 4 assit yang di ciptakan Ronaldo dalam pertandingan semalam
rekor baru yang ditorehkan Ronaldo adalah 40 gol..
Kebetulan kah?? kalo kebetulan berarti saya dong yang percaya angka 40.. ^____^
Monday, May 02, 2011
Long Life Education
istilah ini sudah lumrah dalam dunia didik-mendidik, atau mungkin dalam keseharian hidup; banyak orang 'mengakui' kebenaran 'belajar sepanjang hayat'
2 unsur penting disini adalah Hidup dan Belajar.
yang jadi pertanyaan; Apa sebetulnya yang kita lakukan??
apakah kita Belajar untuk Hidup, ataukah Hidup untuk Belajar??
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita mesti mulai dari belakang lagi. Apa arti 'Belajar'..
banyak teori tentang 'belajar'; berikut kutipan beberapa teori tentang 'belajar' semoga tidak membosankan.. :))
Belajar = proses mengubah pandangan tentang diri dan linkunga, kata teori Persepsi.
Belajar = menyesuaikan diri, itu menurut teori Behavioristik.
Belajar = berkreasi, kata teori Gestalt.
Belajar = memperluas wawasan dan sudut pandang. Teori Eksistensial
Belajar = bertumbuh, teori perkembangan.
Dan masih banyak lagi teori² tentang belajar..
Dari semua teori yang mendevinisikan 'belajar', semua menyiratkan terjadi perubahan saat orang belajar. Belajar adalah Berubah. Apanya yang berubah??
Paling tidak ada 3 hal yang berubah ketika seseorang belajar. Pikiran, Perasaan dan Perilaku.
Kesimpulannya; Belajar adalah mengubah keseluruhan diri. Belajar adalah mengubah diri menjadi manusia yang baru.
Sering kita pikir, belajar hanya untuk menambah pengetahuan dari belum tahu menjadi tahu, dari sudah tahu menjadi lebih tahu.. Memang itu juga belajar. namun dalam arti sempit.
Dalam arti sempit, belajar hanya bertujuan mendapat ijazah, mencari karier (pekerjaan), gengsi, kedudukan, kekayaan, kekuasaan.
Dalam arti sempit ini belajar dapat dibatasi. begitu tujuan tercapai, kita berhenti belajar; begitu tamat sekolah, orang berhenti baca buku
Dalam arti sempit, Kita belajar untuk hidup.
Tapi untunglah, Belajar juga punya arti yang luas.
Dalam arti yang luas, Belajar adalah mengembangkan mutu pemahaman dan sikap hidup terhadap diri sendiri, orang lain, lingkungan, kehidupan serta kematian, dan tentu terhadap Pencipta semua itu.
Dalam arti yang luas ini belajar tidak ada akhirnya.
Dalam arti yang luas, Kita Hidup untuk Belajar!!
Ya, Kita belajar untuk hidup. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bahwa Kita hidup untuk belajar.
Sebab kalau kita hanya belajar untuk hidup, maka apa bedanya kita dengan anak burung yang belajar terbang supaya bisa hidup; atau anak singa yang belajar mengintai dan menerkam mangsa.. Arti belajar dan arti hidup menjadi dangkal..
Karena itu ita perlu tahapan berikutnya yaitu Hidup untuk belajar..
Belajar sepanjang hayat; Belajar rupa² hal..
(tentang belajar rupa² hal klik link dibawah ini)
klik disini
Tuesday, April 26, 2011
Celoteh sang guru
Hari ini pulang kerja lebih cepat dari biasanya..
Istirahat bentar, mandi terus nonton 'hitam-putih'nya Dedy Corbuzier..
salah satu bintang tamunya pak Nie Ing Han. Guru matematika tunanetra.
beliau 'hilang' penglihatan sejak 24 tahun lalu..
tetapi itu tidak mengurangi semangat dan tekad beliau untuk terus mengajar
-dalam hal ini memberikan les private matematika dan fisika-
Setengah terperangah mendengar komentar salah seorang muridnya..
"yang saya tahu, selama beberapa tahun pan Ing Han mengajar, tidak pernah ada yang salah.. walupun beliau punya kekurangan, tetapi beliau tetap punya semangat untuk mengajarkan ilmu kepada orang lain'
Orang yang utuh anggota tubuhnya belum tentu punya semangat dan niat seperti beliau"
Iya sih, kalo kita sepakat bahwa 'Hidup itu belajar', artinya sepanjang hidup ini kita terus belajar.. Maka, kita juga msepakat bahwa 'Hidup itu mengajar'
kita semua adalah murid sekaligus guru dalam kehidupan ini..
Soalnya, maukah kita terus belajar.. dan tentu saja mengajar?? belajar dan mengajar rupa² hal.. kepada siapa saja, bahkan kepada alam..
Teringat gumam seorang guru Sekolah Dasar di pelosok kampung nun jauh;
ketika ia bangun pagi.. Ia begitu bahagia.. bahagia sebagai seorang guru..
sembari berkata dengan penuh kebanggaan;
"Saya heran.. untuk mengajar saja saya mesti dibayar...
Padahal tanpa dibayar pun pasti saya mengajar"
Sunday, April 24, 2011
Salib yang tak kupilih
Aku, Simon dari Kirene...
Banyak orang yang mengenal aku sejak peristiwa salib itu.. tapi tak banyak yang tahu tentang siapa aku..
Bisa dikatakan mirip lah kisah 'kepopuleran'ku dengan bintang² youtube di jaman sekarang ini.. sama² berawal dari ketidak-sengajaan dan tanpa di perkirakan sebelumnya..
Aku lahir dan besar di Kirene, salah satu kota jajahan Yunani di Afrika Utara, tepatnya di wilayah yang saat ini tengah di landa krisis politik -Libya-.
Sejatinya, aku seorang Yahudi sampai jantung hati. Sejak kecil, kutaati hukum agama tanpa kecuali.
Yang ingin ku ceritakan disini cuma sepenggal kisah yang mengubah total kehidupan ku dan keluargaku..
Peristiwa ketika aku dan keluarga berziarah ke Yerusalem, seperti biasa setiap tahunnya, suasana paskah di Yerusalem riuh dan semarak..
Lalu ada kerumunan orang, penasaran, kudekati..
"Rombongan salib...." aku tak kuasa melihatnya.. yang ku tahu, ada diantara mereka orang Nazareth yang sudah cukup dikenal..
Aku terpana menatap wajah-Nya.. Tatapan mata-Nya, dan tiba², blassss.. cemeti melayang, darah muncrat. Lalu Ia roboh, Tubuh-Nya yang nyaris lumat itu, tak kuat lagi menahan salib dipundak-Nya..
Aku terkesima.. ketika tiba-tiba sebuah tangan kuat menarik lenganku. Lalu menaruh salib di atas pundakku.
Aku, Simon dari Kirene.. Aku tak merasa apa-apa, aku cuma merasakan betapa dekatnya aku dengan Dia sekarang.
Kudengar desah nafas-Nya, Kucium bau amis darah dari luka²-Nya..
Ia tak berkata apa². Diam deribu bahasa. Tapi mata-Nya.. mata-Nya, mampu menggantikan jutaan kata..
Aku Simon dari Kirene, Ku panggul salib-Nya, melalui peristiwa demi peristiwa..
Yang ku tahu hanya, bahwa kini aku mengenal-Nya begitu dekat. Begitu akrab. Tanpa bicara. Hanya menatap mata-Nya..
Bila ada hal yang ingin kukatakan pada anda melalui kisah ini, maka itu adalah:
Kadang² kita memang tak dapat memilih salib kita sendiri. Begitu saja salib itu diletakan di atas pundak kita. Kita dipaksa mengangkatnya, tanpa ditanya.
Tapi bila kita mau memanggulnya dan berjalan bersama Dia, menatap mata-Nya,
kita akan mengenal Dia begitu dekat dan begitu akrab.
Dan salib itu tak akan begitu terasa menekan pundak. Tiba² saja kita telah tiba di Golgota.
Dan di Golgota, barulah aku tahu apa makna semua itu..
Bahwa sebelum aku memanggul salib-Nya, sesungguhnyalah Ia yang telah memanggul seluruh salib ku. Salib seluruh umat manusia..
Aku, Simon dari Kirene.. Sebab telah kupanggul salib yang tak kupilih itu, tanpa ditanya dan tanpa bertanya;
Seluruh jalan hidupku pun berubah drastis..
Anak²ku, Rufus dan Aleksander, dan istriku semuanya menjadi pengikut-Nya.
Aku bahagia, kami bahagia.. Amat bahagia.
Dan semua itu, dimulai dengan salib itu...
ya, salib yang tak kupilih...
Tuesday, April 19, 2011
Untuk Semua Yang disebut 'Sahabat'
Sabtu kemarin saya temani istri tercinta (Dwi) hadiri pesta perkawinan teman sekolahnya. Terasa sedikit canggung, ada disekitar teman² sekolah Dwi, tapi kemudian semua membaur dalam suasana hangat pesta..
Satu hal yang tak luput dari penglihatan saya, betapa keceriaan yang terpancar dari pertemuan mereka.. 'sahabat-sahabat' yang telah lama terpisah, sejak lulus sekolah..
Bahkan semarak pesta tak mampu menutupi keceriaan dan canda tawa dwi dan teman-temannya.. arena pesta perkawinan seolah hanya milik mereka..
Dalam termangu, saya melihat pancaran arti persahabatan.. tapi di hati ada tanya; apa yang membuat mereka begitu bahagia, seolah ingin menandingi kebahagiaan teman mereka yang duduk di pelaminan??
Kata orang, SAHABAT lebih dari sekedar teman biasa.
karena seorang sahabat adalah orang yang selalu mengerti perasaan sahabatnya;
karena sahabat adalah teman yang punya banyak kesamaan dengan sahabatnya;
karena sahabat adalah orang yang tak pernah menyakiti sahabatnya;
karena sahabat adalah dia yang terbaik;
karena sahabat adalah kupu-kupu
tapi kok saya tidak menemukan 100% kebenaran arti sahabat dari suasana malam di pesta perkawinan itu...
banyak cerita mereka tentang kisah² yang menyakitkan, saling menyakiti.. tapi akhirnya ada tawa disana..
ada cerita tentang mereka yang tidak mengerti perasaan sahabatnya dulu.. tapi lalu ada tawa bahagia disana...
ada lagi kisah tentang berbagai perbedaan diantara mereka yang malah membuat mereka semakin erat dan saling melengkapi..
Saya tahu sekarang,, ternyata SAHABAT adalah dia yang JUJUR melihat sahabatnya..
sembari mengenang kisah dimalam perkawinan itu, sayup² saya dengar syair lagu sindentosca dari televisi tetangga..
"......Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu..
persahabatan bagai kepompong, hal yang tak mudah berubah jadi indah..
persahabatan bagai kepompong, maklumi teman hadapi perbedaan......"
Tuesday, April 05, 2011
'Uang' itu...
Memulai tulisan ini, terlintas kembali bayangan beberapa hari kemarin saat gajian..
Ada kepuasan tersendiri ketika kerja kita dihargai dengan sejumlah rupiah ^___^
nah.. uang itu.... obyek tulisan hari ini adalah uang itu..
Banyak orang mendramatisir bahwa uang itu hanya 'alat' untuk mencapai 'kebahagiaan'...
artinya KEBAHAGIAAN adalah target utama yg mesti di kejar dan uang adalah hanyalah alat untuk mencapai 'kebahagiaan' itu. kereeeenn.. andaikan kenyataannya selalu begitu,, nah loh.. emang kenyataannya ga selalu begitu??
Kenyatannya, coba search di google kata 'UANG' kira² ada 104.000.000 temuan, sementara kata 'bahagia/kebahagiaan' hanya berkisar 30.000.000.
Dengan kata lain, bisa dikatakan UANG lebih banyak di 'search' dari pada 'kebahagian'
sampai disitu, masih jujurkah kita menempatkan 'uang' hanya sebagai alat? atau malah kita sudah sampai pada kesimpulan bahwa uang = kebahagian = target kita..
Ada cara yang sederhana namun cukup mumpuni untuk menguji diri, apakah kita termasuk golongan yang masih menempatkan uang sebagai 'alat' untuk mencapai kebahagiaan atau kita telah menempatkan uang sebagai target atau kebahagiaan itu sendiri..
Apabila uang hanya sekadar alat untuk mencapai kebahagiaan, maka besar kecilnya uang tak mempengaruhi kadar kebahagiaan yang bakal didapat. mengapa? karena uang hanya salah satu alat saja, masih banyak instrumen lain yang bisa mendukung tercapainya kebahagian itu.
Jika uang hanya sebagai alat, maka sekecil apapun uang yang dihasilkan tentu disyukuri dan dipakai sebaik²nya demi kebahagiaan.
Lalu bagaimana jika uang adalah target/tujuan?? mudah kok melihatnya..
Jika uang dijadikan tujuan maka semakin besar uang, semakin bahagia; semakin sedikit uang, semakin kecil kebahagiaannya..
kok begitu?? Ya tentu saja begitu. sebab jika uang dijadikan tujuan, maka semakin banyak uang yang dimiliki, orang akan merasa bisa melakukan apa saja yang disukai (membahagiakan dirinya) maupun yang tidak disukainya..
Begitulah uang itu..
Sembari menatap uang itu, saya terus menantang diri untuk menguji.. dimana posisi saya..
Begitulah uang itu..
melayang ke tangan istri.. :)))
Thursday, March 24, 2011
Ketika Tuhan Menciptakan Ayah*
Ketika Tuhan sedang menciptakan ayah, seorang malaikat memperhatikan dengan terheran-heran.
"Tuhan, kenapa membuat ayah begitu tinggi? Nanti ia tidak bisa main kelereng dengan anaknya". Tuhan menjawab, "Kalau tidak tinggi, kepada siapa anak memandang keatas, menggantung cita-citanya?"
Lalu Tuhan membuat bahu yang lebar. Malaikat makin heran, "Kenapa begitu lebar?" Tuhan menjawab, "Sengaja supaya ayah bisa menggendong anaknya".
Kemudian Tuhan membuat kaki yang besar. Malaikat langsung berkomentar "Jangan begitu besar, nanti anaknya terinjak". Tuhan menjawab, "sepatu ayah yang besar akan menarik hati si anak untuk berjalan berlagak seperti ayah".
Sampai larut malam, Tuhan terus menyelesaikan ciptaan-Nya. Tuhan puas dan bersiap-siap pergi.
Tetapi tiba² Tuhan merasa ada sesuatu yang terlupa. Cepat² Tuhan kembali. Tuhan menitikan sesuatu pada mata ayah. "Apa itu?", tanya malaikat.
Tuhan menjawab, "Itu adalah air mata ayah. Supaya ayah bisa meneteskan air mata sedih kalau melihat anaknya tumbuh menjadi orang yang sia-sia; atau meneteskan air mata bahagia melihat anaknya jadi orang berguna."
dedicated to all father..
especially my friends NETTO's father
Saturday, March 19, 2011
Doa Yang Tak Terkabul
Tidak semua doa dikabulkan, walaupun kita naikan dengan penuh kesungguhan;
Tidak semua doa dikabulkan. Tapi tidak ada doa yang tidak didengarkan.
Tidak semua doa dikabulkan, Tapi tidak ada doa yang tidak memperoleh jawaban;
berikut cuplikan sebuah sajak 'Doa yang tak terkabulkan'....
Ia memberi kelemahan agar aku taat.
Aku minta kesehatan agar aku mengerjakan yang lebih besar,
Ia memberi anugerah agar aku mengerjakan yang lebih baik.
Aku minta kekayaan supaya aku bahagia,
Ia memberi kekurangan supaya aku bijaksana.
Ia membuat aku lemah agar aku bergantung kepada-Nya.
Aku minta segala sesuatu agar aku menikmati kehidupan,
Ia memberi kehidupan agar aku menikmati segala sesuatu.
Aku tak selalu memperoleh apa yang aku minta,
Tapi doaku selalu terjawab.