Tuesday, April 19, 2011

Untuk Semua Yang disebut 'Sahabat'

Sabtu kemarin saya temani istri tercinta (Dwi) hadiri pesta perkawinan teman sekolahnya. Terasa sedikit canggung, ada disekitar teman² sekolah Dwi, tapi kemudian semua membaur dalam suasana hangat pesta..

Satu hal yang tak luput dari penglihatan saya, betapa keceriaan yang terpancar dari pertemuan mereka.. 'sahabat-sahabat' yang telah lama terpisah, sejak lulus sekolah..

Bahkan semarak pesta tak mampu menutupi keceriaan dan canda tawa dwi dan teman-temannya.. arena pesta perkawinan seolah hanya milik mereka..

Dalam termangu, saya melihat pancaran arti persahabatan.. tapi di hati ada tanya; apa yang membuat mereka begitu bahagia, seolah ingin menandingi kebahagiaan teman mereka yang duduk di pelaminan??

Kata orang, SAHABAT lebih dari sekedar teman biasa.
karena seorang sahabat adalah orang yang selalu mengerti perasaan sahabatnya;
karena sahabat adalah teman yang punya banyak kesamaan dengan sahabatnya;
karena sahabat adalah orang yang tak pernah menyakiti sahabatnya;
karena sahabat adalah dia yang terbaik;
karena sahabat adalah kupu-kupu


tapi kok saya tidak menemukan 100% kebenaran arti sahabat dari suasana malam di pesta perkawinan itu...

banyak cerita mereka tentang kisah² yang menyakitkan, saling menyakiti.. tapi akhirnya ada tawa disana..
ada cerita tentang mereka yang tidak mengerti perasaan sahabatnya dulu.. tapi lalu ada tawa bahagia disana...
ada lagi kisah tentang berbagai perbedaan diantara mereka yang malah membuat mereka semakin erat dan saling melengkapi..

Saya tahu sekarang,, ternyata SAHABAT adalah dia yang JUJUR melihat sahabatnya..

sembari mengenang kisah dimalam perkawinan itu, sayup² saya dengar syair lagu sindentosca dari televisi tetangga..
"......Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu..
persahabatan bagai kepompong, hal yang tak mudah berubah jadi indah..
persahabatan bagai kepompong, maklumi teman hadapi perbedaan......"

0 comments:

Post a Comment