Aku, Simon dari Kirene...
Banyak orang yang mengenal aku sejak peristiwa salib itu.. tapi tak banyak yang tahu tentang siapa aku..
Bisa dikatakan mirip lah kisah 'kepopuleran'ku dengan bintang² youtube di jaman sekarang ini.. sama² berawal dari ketidak-sengajaan dan tanpa di perkirakan sebelumnya..
Aku lahir dan besar di Kirene, salah satu kota jajahan Yunani di Afrika Utara, tepatnya di wilayah yang saat ini tengah di landa krisis politik -Libya-.
Sejatinya, aku seorang Yahudi sampai jantung hati. Sejak kecil, kutaati hukum agama tanpa kecuali.
Yang ingin ku ceritakan disini cuma sepenggal kisah yang mengubah total kehidupan ku dan keluargaku..
Peristiwa ketika aku dan keluarga berziarah ke Yerusalem, seperti biasa setiap tahunnya, suasana paskah di Yerusalem riuh dan semarak..
Lalu ada kerumunan orang, penasaran, kudekati..
"Rombongan salib...." aku tak kuasa melihatnya.. yang ku tahu, ada diantara mereka orang Nazareth yang sudah cukup dikenal..
Aku terpana menatap wajah-Nya.. Tatapan mata-Nya, dan tiba², blassss.. cemeti melayang, darah muncrat. Lalu Ia roboh, Tubuh-Nya yang nyaris lumat itu, tak kuat lagi menahan salib dipundak-Nya..
Aku terkesima.. ketika tiba-tiba sebuah tangan kuat menarik lenganku. Lalu menaruh salib di atas pundakku.
Aku, Simon dari Kirene.. Aku tak merasa apa-apa, aku cuma merasakan betapa dekatnya aku dengan Dia sekarang.
Kudengar desah nafas-Nya, Kucium bau amis darah dari luka²-Nya..
Ia tak berkata apa². Diam deribu bahasa. Tapi mata-Nya.. mata-Nya, mampu menggantikan jutaan kata..
Aku Simon dari Kirene, Ku panggul salib-Nya, melalui peristiwa demi peristiwa..
Yang ku tahu hanya, bahwa kini aku mengenal-Nya begitu dekat. Begitu akrab. Tanpa bicara. Hanya menatap mata-Nya..
Bila ada hal yang ingin kukatakan pada anda melalui kisah ini, maka itu adalah:
Kadang² kita memang tak dapat memilih salib kita sendiri. Begitu saja salib itu diletakan di atas pundak kita. Kita dipaksa mengangkatnya, tanpa ditanya.
Tapi bila kita mau memanggulnya dan berjalan bersama Dia, menatap mata-Nya,
kita akan mengenal Dia begitu dekat dan begitu akrab.
Dan salib itu tak akan begitu terasa menekan pundak. Tiba² saja kita telah tiba di Golgota.
Dan di Golgota, barulah aku tahu apa makna semua itu..
Bahwa sebelum aku memanggul salib-Nya, sesungguhnyalah Ia yang telah memanggul seluruh salib ku. Salib seluruh umat manusia..
Aku, Simon dari Kirene.. Sebab telah kupanggul salib yang tak kupilih itu, tanpa ditanya dan tanpa bertanya;
Seluruh jalan hidupku pun berubah drastis..
Anak²ku, Rufus dan Aleksander, dan istriku semuanya menjadi pengikut-Nya.
Aku bahagia, kami bahagia.. Amat bahagia.
Dan semua itu, dimulai dengan salib itu...
ya, salib yang tak kupilih...
Sunday, April 24, 2011
Salib yang tak kupilih
Disadur dari berbagai sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment