Monday, May 02, 2011

Long Life Education

'Belajar sepanjang hayat' kira² begitu terjemahannya..
istilah ini sudah lumrah dalam dunia didik-mendidik, atau mungkin dalam keseharian hidup; banyak orang 'mengakui' kebenaran 'belajar sepanjang hayat'

2 unsur penting disini adalah Hidup dan Belajar.
yang jadi pertanyaan; Apa sebetulnya yang kita lakukan??
apakah kita Belajar untuk Hidup, ataukah Hidup untuk Belajar??

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita mesti mulai dari belakang lagi. Apa arti 'Belajar'..
banyak teori tentang 'belajar'; berikut kutipan beberapa teori tentang 'belajar' semoga tidak membosankan.. :))
Belajar = proses mengubah pandangan tentang diri dan linkunga, kata teori Persepsi.
Belajar = menyesuaikan diri, itu menurut teori Behavioristik.
Belajar = berkreasi, kata teori Gestalt.
Belajar = memperluas wawasan dan sudut pandang. Teori Eksistensial
Belajar = bertumbuh, teori perkembangan.
Dan masih banyak lagi teori² tentang belajar..

Dari semua teori yang mendevinisikan 'belajar', semua menyiratkan terjadi perubahan saat orang belajar. Belajar adalah Berubah. Apanya yang berubah??


Paling tidak ada 3 hal yang berubah ketika seseorang belajar. Pikiran, Perasaan dan Perilaku.
Kesimpulannya; Belajar adalah mengubah keseluruhan diri. Belajar adalah mengubah diri menjadi manusia yang baru.

Sering kita pikir, belajar hanya untuk menambah pengetahuan dari belum tahu menjadi tahu, dari sudah tahu menjadi lebih tahu.. Memang itu juga belajar. namun dalam arti sempit.
Dalam arti sempit, belajar hanya bertujuan mendapat ijazah, mencari karier (pekerjaan), gengsi, kedudukan, kekayaan, kekuasaan.
Dalam arti sempit ini belajar dapat dibatasi. begitu tujuan tercapai, kita berhenti belajar; begitu tamat sekolah, orang berhenti baca buku
Dalam arti sempit, Kita belajar untuk hidup.

Tapi untunglah, Belajar juga punya arti yang luas.
Dalam arti yang luas, Belajar adalah mengembangkan mutu pemahaman dan sikap hidup terhadap diri sendiri, orang lain, lingkungan, kehidupan serta kematian, dan tentu terhadap Pencipta semua itu.
Dalam arti yang luas ini belajar tidak ada akhirnya.
Dalam arti yang luas, Kita Hidup untuk Belajar!!

Ya, Kita belajar untuk hidup. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bahwa Kita hidup untuk belajar.
Sebab kalau kita hanya belajar untuk hidup, maka apa bedanya kita dengan anak burung yang belajar terbang supaya bisa hidup; atau anak singa yang belajar mengintai dan menerkam mangsa.. Arti belajar dan arti hidup menjadi dangkal..
Karena itu ita perlu tahapan berikutnya yaitu Hidup untuk belajar..

Belajar sepanjang hayat; Belajar rupa² hal..
(tentang belajar rupa² hal klik link dibawah ini)
klik disini

0 comments:

Post a Comment