Wednesday, July 27, 2011

Take and Give

Kata orang bijak' 'orang yang mengumpulkan banyak tak selalu berlebih'. kira-kira begitu yang saya alami beberapa hari ini..

Saya seolah ga habis pikir, rasanya sejak hari minggu kemarin, banyak 'berkat' tak terduga yang saya terima.
Hari minggu, baru pulang gereja dah di minta datang benerin 'mozila'nya Om Slamet; abis itu malemnya ada yang minta tolong 'liatin' Laptop nya..
hari Senin nya, baru pulang kerja eh giliran komputer Om Demma minta di progran ulang... Pokoknya lumayan lah, apa lagi semua kerja saya dihargai sejumlah Rupiah yang saya anggap 'berkat' tak terduga..

Eh, eh, eh.. baru juga terima 'berkat' nya.. belom sempat di kalkulasi penggunaannya.. muncul dah pengeluaran² tak terduga.. huff.. ini yang bikin saya ga habis pikir..

Tidak tanggung² pengeluaran nya lebih banyak dari yang saya dapat tak terduga sejak hari minggu.. Ga kepikir klo Senin dan Selasa aja ban dalam motor saya mesti dua kali diganti... walaaaaahhhh.. Yah, mau gimana lagi..

Sampe pagi tadi, saya masih terus bertanya-tanya apa maksud Sang Hidup mengijinkan semua ini saya jalani??

Akhirnya melalui renungan pagi bersama istri, saya menemukan jawaban, setidaknya membuat saya berpikir untuk menerima semua kenyatan..

Bahwa HIDUP adalah rangkaian memberi dan menerima yang tak putus-putusnya. Itu tak bisa dipungkiri siapa pun! Ada saatnya kita memberi, Ada saatnya kita menerima. Bahkan disaat kita menerima, kita sebenarnya juga memberi. Memberi kesempatan kepada orang lain untuk bertanggung jawab terhadap sesamanya.

Berangkat dari Renungan ini.. Siang tadi, ditengah terik mentarai saya dan Netto teman kerja saya ketika hendak membayar 'Lae' yang mengganti ban dalam motor saya, Netto mengusulkan untuk meminta turun harga beberapa rupiah; setelah saya pikir² saya pun berkata, sudah lah mungkin inilah saat nya saya memberi..
Ya, memberi dari segala kekurangan saya.. bukan dari kelebihan saya..

Baca Selengkapnya......

Monday, July 11, 2011

Ada Apa Hari Ini?

hufh.. ga terasa, sudah hampir sebulan ga menulis.. Padahal menulis itu ada kenikmatan tersendiri..
Saya setuju dengan pendapat seorang teman yang pernah berujar 'menulis itu seksi''
Iya, menulis itu seperti seorang cewek (ato cowok, bagi yg cewek) seksi dengan sebuah pena di tangannya, berjalan lenggak-lenggok seolah ingin 'pamer seksi'..
Dan tiba-tiba dia mendekati kamu, menyodorkan pena dan berkata "write something.." seksi kan??(hahahaha mulai ngawur nih) tapi yang pasti menulis itu.. ya menulis aja walopun ga setiap hari (alibi mode).

Hari ini jadi pengen dan harus nulis, cuma sekedar ber'mutiara kata' mewarnai lembar blog ini.. hayzzz..
Mutiara kata tentang 'kemarin, hari ini dan esok'

Hidup pada kenyataannya hanya terdiri dari 3 episode waktu.. kemarin (masa lalu), hari ini (sekarang) dan esok (masa depan)

sadar atau tidak, percaya atau tidak, mau atau tidak.. ketiga episode kehidupan ini dinamis (tidak statis) a.k.a tidak kaku begitu-begitu saja, tapi berubah-ubah..

Masa kini bisa berubah.. Masa depan apa lagi.. Masa Lalu??? nah loh :)) emang masa lalu bisa berubah??? oh bisa dong.. Lho kok bisa???

Kapan masa lalu itu? 20 tahun yang lalu? Mungkin saja.. 10 tahun yang lalu? boleh jadi.. 5 tahun yang lalu? tentu saja.. kemarin? iya dong.. 1 jam yang lalu? itu masa lalu juga kan? Bahkan 10 menit yang lalu adalah juga Masa Lalu.

Lalu apa yang kita lakukan sepanjang hari ini? sampai saat saya menulis saat ini, apa yang saya lakukan? sadar atau tidak, percaya atau tidak, mau atau tidak, yang saya lakukan sekarang adalah Menjalani Masa kini, Mengukir Masa Lalu dan Merancangkan Masa Depan..

Ya, karena apa yang kita lakukan hari ini, pada akhirnya akan menjadi kenangan ketika esok datang.. Jadilah masa lalu.. So, Masa Lalu juga dinamis. bisa berubah dan bisa di ubah.. Mau coba merubah masa lalu?? Mulailah Hari ini..

Ada Apa Hari Ini? Ada KEMARIN, HARI INI & ESOK..

Baca Selengkapnya......